Friday, February 6, 2015

10 Alasan Kenapa Kamu Tak Lagi Boleh Memandang Sebelah Mata Para Cosplayer

10 Alasan Kenapa Kamu Tak Lagi Boleh Memandang Sebelah Mata Para Cosplayer

Re-shared By Arif Perdana
Cosplay pasti bukan hal yang asing lagi di telingamu. Berdandan dan berkostum unik ala tokoh-tokoh anime, rambut warna-warni dengan berbagai macam aksesoris nyentrik lainnya adalah ciri khas dari para cosplayer ini.
Sebagian orang menganggap kegiatan cosplay ini adalah sesuatu hal yang unik dan menghibur, namun ada juga yang menganggap dan memandang sebelah mata. Meski sudah cukup lama populer, sampai saat ini pun masih banyak orang yang menganggap cosplay itu kegiatan yang aneh, kekanak-kanakan, dan buang-buang uang.
Karena itulah, salah satu pembaca Hipwee, Nuha Fairusya, yang dulu sempat menjadi penggiat cosplay ini ingin memaparkan fakta-fakta tentang cosplay agar tak ada lagi yang memandangnya dengan sebelah mata. Simak yuk penuturannya!

1. Cosplay itu bukan hobi yang tak bermanfaat. Cosplay juga lebih dari hanya sekadar berpesta kostum. Cosplay adalah hobi yang bisa menyalurkan seni, bakat, dan ekspresimu.

Cosplay adalah hobi (dok. pribadi)
Cosplay adalah hobi (dok. pribadi) via Hipwee.com
Ya, cosplay adalah hobi, sama seperti membaca, main musik, mancing, mendaki gunung, berkuda, dan lain-lain. Tidak ada yang salah dengan sebuah hobi, walau hobi tersebut terlihat aneh, buang-buang duit — jika kita memang menemukan kebahagiaan dari hobi tersebut, why not?
Jangan salah lho, tidak ada hobi yang tidak bermanfaat, begitu juga dengan cosplay. Ber-cosplay tidak semudah yang orang-orang kira: bukan cuma pakai kostum, wig, dandan sesuai karakter anime, udah deh selesai. Bukan, bukan itu, di balik kostum dan dandanannya itu cosplay juga sekaligus sedang memainkan karakter tersebut.
Ketika seseorang cosplay, seni akting mereka juga diasah untuk memainkan peran karakter yang mereka kenakan. Seni cosplay saat ini juga sudah semakin berkembang. Ada banyak diselenggarakan lomba kabaret, yang melatih akting di panggung bersama cosplayer lain, seperti CLAS:H dan berbagai lomba yang diadakan pada event bernuansa Jepang, dan yang juara dapat hadiah serta penghargaan. Selain itu, cosplayer juga berbakat jadi model lho. Banyak juga ‘kan manfaatnya?


2. Cosplayer bukan hanya peraga atau model dari kostum-kostum anime. Mereka juga merangkap sebagai desainer baju mereka sendiri!

Butuh waktu yang tidak sebentar untuk membuat kostum yang sempurna
Butuh waktu yang tidak sebentar untuk membuat kostum yang sempurna  via www.etsy.com
Tahukah kamu bagaimana proses dari membuat sebuah kostum? Prosesnya ribet bro, ga semudah beli barang di online shop — tinggal klik, COD-an, deal. Membuat sebuah kostum itu dimulai dari mencari, memilih kain yang cocok, bahan bagus yang gak panas, dll. Setelah itu kita bawa kain ke penjahit, dengan menunjukkan gambar kostum yang akan kita buat. Bahkan ada yang menjahit kostum sendiri lho! Setelah itu menunggu berbulan-bulan hingga kostum jadi.
Itu baru kostum! Wig? Kalau pengen yang bagus seperti merk taobao, mesti rela nunggu PO yang lama juga, karena wig tersebut berasal dari China. Belum lagi bootsatau sepatu dan berbagai macam aksesoris lainnya. Bikin sendiri itu butuh waktu dan ketelatenan tingkat dewa agar hasilnya mirip. Kalau mau beli, nggak sembarang toko yang jual.
Nggak gampang, ‘kan? Walau sekarang semakin menjamur online shop yang menawarkan jasa pembuatan kostum sehingga cosplayer instan, tapi sesungguhnya seni dari cosplay itu terletak pada proses pembuatan kostumnya. Dibutuhkan kesabaran, ketelitian, dan ketelatenan, dan akan ada kepuasan ketika menyelesaikannya dengan jerih payah sendiri.


3. Jangan heran kalau melihat tingkah laku cosplayer yang aneh dan nyeleneh. Itu karena mereka sedang menjiwai karakter tokoh yang diperankannya

Cosplay itu bermain peran
Cosplay itu bermain peran via www.deviantart.com
Pernah liat cosplayer yang bertingkah aneh atau tidak sepantasnya? Jangan kaget, itu bukan karena mereka gila dan nggak waras. Mereka bertingkah seperti itu karena mereka sedang menjiwai peran mereka. Seperti yang telah saya sebutkan pada poin 1, cosplay itu bukan sekadar memakai berdandan dan berkostum, tapi juga bermain karakter.
Bukankah justru akan terlihat aneh jika kamu melihat Naruto bertingkah kalem dan pendiam? Atau Light Yagami (Death Note) yang cengengesan? Justru itu akan membuat OOC (Out Of Character) dan menodai inti dari cosplay itu sendiri. Jadi, jangan anggap para cosplayer adalah orang-orang yang aneh ya. Mereka hanya sedang menyalurkan hobinya kok!


4. Para cosplayer adalah titisan dari tokoh animasi yang mereka perankan. Mereka akan sangat ramah kepada setiap orang yang ingin berinteraksi dengannya

Cosplayer adalah orang-orang yang ramah
Cosplayer adalah orang-orang yang ramah  via www.facebook.com
Saat cosplayer sedang bermain peran, jangan pernah sungkan untuk menyapa mereka jika bertemu dalam suatu event. Mereka memang sedang menjiwai peran, mereka tidak akan mengacuhkan orang-orang yang ingin mengajaknya berinteraksi.
Para cosplayer justru akan sangat senang jika bisa berinteraksi dengan orang-orang lain yang senang dengan keberadaan mereka. Ajakin aja mereka foto, mereka pasti mau dan siap beraksi dengan gaya yang aneh-aneh dan lucu.:D


5. Haters gonna hate! Tak jarang para cosplayer mendapatkan cemooh, kritikan, dan hujatan dari parahaters karena mereka dianggap tak cocok memerankan idolanya

Lupakan haters, yang penting tetap senyuuum
Lupakan haters, yang penting tetap senyuuum via www.facebook.com

“Cosplay itu menghancurkan karakter! Cosplay itu ngapain sih? Kurang kerjaan aja! Iihh… Situ kan gak cantik, gak ganteng, gak cocok jadi karakter itu! Blablabla…”
Yaps, memainkan sebuah karakter itu ternyata juga tidak mudah. Hal ini juga yang membuat banyak cosplayer pendatang baru mundur perlahan. Mereka dituntut untuk menjadi karakter yang sempurna — persis dengan aslinya.
Apalagi orang-orang yang terlalu ‘mencintai’ karakter aslinya, ketika dia melihat tokoh kesayangannya nampak sedikit berbeda, mereka akan mengkritiknya habis-habisan.
Percayalah, mereka yang memerankan sebuah karakter biasanya juga menyukai karakter tersebut, dan mereka pasti ingin sesempurna mungkin memerankannya. Tapi, sayangnya, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, guys


6. Menjadi cosplayer itu mau tak mau membuatmu menjadi orang yang kreatif. Mereka pandai memanfaatkan akar saat rotan tak lagi ada

Bisa buat kayak ginian bro?
Bisa buat kayak ginian bro?  via www.facebook.com
Gimana nggak kreatif? Tahu sendiri ‘kan ribetnya buat kostum? Apalagi kalau ada aksesoris yang aneh-aneh. Senapan, pedang, dan berbagai macam asesoris lain, gak semua orang mampu membuatnya, lho! Tapi mereka para cosplayer yang memang niat akan membuatnya dengan tangan mereka sendiri.
Memotong busa hati, mencari pernak-pernik, menjahit, mengecat, dan akhirnya gagal, lalu mengulanginya lagi dari awal tanpa patah semangat. Bukan karena nggak ada kerjaan, tapi karena itu adalah bagian dari renjananya. Meskipun pada akhirnya tidak bisa sesempurna aslinya, setidaknya para cosplayer selalu berusaha untuk menghasilkan yang terbaik dari hasil usaha mereka sendiri.


7. Jangan salah, cosplayer adalah orang-orang yang mudah bergaul. Pergaulan mereka pun sangat luas!

Punya temen baru tiap event
Punya temen baru tiap event via www.facebook.com

Datang ke event cosplay jadi Luffy (One Piece). Eh, ketemu Ussop sama Sanji. Ngobrol, nyambung, foto bareng, temenan di Facebook deh. Itulah salah satu kelebihan para cosplayer. Gampang banget akrab sama temen yang sehobi, apalagi seproyek. Sampai cosplayer yang dari luar kota pun bisa kenal dari hobi yang sama.
Ini adalah salah satu hal yang membuat cosplay begitu istimewa untuk dijadikan teman. Para cosplayer mengadakan acara kumpul-kumpul itu juga bukan sekadar ngumpul-ngumpul nggak jelas, tetapi mereka datang ke event cosplayer juga demi memperluas pergaulan serta jaringan.


8. Cosplay itu bukan cuma mengenakan kostum-kostum tokoh animasi dari Jepang aja.  Kamu juga bisa cosplay jadi Elsa atau Anna dari Frozen!

Itu yang putih juga cosplay lho
Itu yang putih juga cosplay lho…  via www.facebook.com
Banyak yang mengira kalau cosplay itu hanya sebatas tokoh anime Jepang, padahal enggak lho. Mungkin karena pecinta anime di Indonesia terbilang banyak, sehingga setiap kali ada event cosplay lebih banyak yang menggunakan kostum tokoh-tokoh anime Jepang.
Jadi Batman, Iron Man, Harry Potter, Star Wars, bahkan princess-princess dari film animasi Disney seperti Cinderella, Snow White, Frozen, itu juga cosplay kok. Cosplay = costume play, not only anime costume play!



9. Jangan menganggap remeh cosplayer Indonesia. Indonesia pernah dua kali menyabet juara 3 World Cosplay Summit di Jepang

Indonesia juara 3 dunia
Indonesia juara 3 dunia via www.duniaku.net
Pernahkah kamu melihat orang-orang di atas? Mereka adalah orang-orang yang pernah mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional, lho! Dengan cosplay-nya, mereka berhasil menjadi juara 3 WCS (World Cosplay Summit) 2014 yang diadakan di Nagoya, Jepang. Dan ternyata ini bukan yang pertama kali lho, tahun 2012 lalu Indonesia juga meraih juara ke-3.
Hobi ini mengharumkan nama Indonesia
Juara 3 WCS 2012 via asianbeat.com
Memang sih pemberitaannya nggak seheboh seperti saat Indonesia juara bulutangkis, atau seperti juara ajang pemcarian bakat Indonesian Idol yang langsung nge-hits di berbagai media massa. Tapi lihatlah, setidaknya hobi yang seringkali dianggap aneh dan nggak bermanfaat itu pernah membawa harum nama Indonesia di kancah Internasional.:)


10. Tidak masalah jika orang-orang masih menganggap cosplay adalah hal yang aneh. Tapi setidaknya, biarkan kami mengekspresikan diri melalui hobi kami ini

Cosplay Jogja
Cosplay Jogja via www.facebook.com

Setelah membaca paparan di atas dan masih menganggap bahwa cosplay itu sesuatu yang tidak wajar, tidak masalah. Semua orang punya pendapatnya masing-masing. Tapi sejatinya, keinginan para cosplayer itu sederhana seperti manusia pada umumnya kok, mereka hanya ingin ber’cosplay’ ria, bersenang-senang dengan hobi yang mereka dalami dengan sungguh-sungguh.
Karena itu, berhentilah menganggap dan berkata hobi mereka tidak bermanfaat dan hanya menghambur-hamburkan uang. Sama saja kok dengan orang yang punya hobi traveling, mereka juga rela mengumpulkan uang lalu menghabiskannya untuk jalan-jalan. Cosplay juga adalah sebagai salah satu cara kami untuk refreshing dari rutinitas kuliah agar hidup jadi lebih menarik, banyak cerita, dan pengalaman.

Itulah beberapa fakta-fakta tentang cosplay yang belum banyak orang tahu. Jika ada ketidaksesuaian dengan keadaan saat ini, saya selaku penulis meminta maaf, dan silakan untuk memberi masukan dan kritikan. Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman yang saya rasakan. Saya dulu pernah sempat menjajal hobi ini, walau tidak lebih dari setahun. Walau sekarang sudah berhenti karena ada suatu hal, saya tetap mencintai hobi ini, karena bagaimanapun cosplay adalah hobi yang menyenangkan!:)

Foto penulis
Foto penulis via Hipwee.com
Artikel ini ditulis oleh Nuha Fairusya, mahasiswa semester 5 Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada.

0 comments: